Apa yang kita ketahui tentang populasi Gen Z saat ini?
Data CivicScience mengungkapkan bahwa Gen Z dengan cepat muncul sebagai generasi yang peduli terhadap kesehatan finansial, serta kesehatan dan kebugaran mental . Bagaimana dengan kesehatan fisik? Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas generasi Z dewasa sangat mengutamakan aktivitas kesehatan dan kebugaran secara umum. Berikut adalah beberapa tren terkemuka lainnya yang mengamati peringkat kesehatan & kebugaran di kalangan Gen Z saat ini. 

Gen Z sangat suka berolahraga.
Empat puluh delapan persen orang dewasa Gen Z berolahraga beberapa kali seminggu, dan hampir seperempatnya lagi berolahraga beberapa kali per bulan. Itu di atas rata-rata jika dibandingkan dengan populasi umum.

Generasi Z juga lebih cenderung pergi ke gym.
Lebih dari 40% orang berkeringat di gym setidaknya setiap bulan, jauh melebihi Gen Pop.

Berolahraga di rumah mungkin sama populernya dengan pergi ke gym. Hampir 40% Gen Z memiliki atau memiliki akses ke pusat kebugaran di rumah atau peralatan olahraga, dan 14% sedang mencari peralatan semacam ini.

Sepeda stasioner peloton dan program latihan rumahan berpemandu berdasarkan permintaan lainnya menjadi populer selama pandemi ketika pergi ke gym tidak memungkinkan bagi banyak orang. Meskipun industri ini menghadapi tantangan saat ini , Gen Z adalah demografi utama yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan-perusahaan ini.

Lebih dari sepertiganya telah mencoba latihan terpandu, seperti Peloton. Meskipun kelompok Gen Z yang mencoba tetapi tidak menyukai program olahraga (22%) lebih tinggi dibandingkan mereka yang mencoba dan menyukainya (15%), kesukaan dan niat (17%) masih jauh lebih tinggi dibandingkan Gen Pop.

Generasi pelari
Hampir 60% orang dewasa Gen Z mengatakan mereka berlari atau joging untuk kebugaran setidaknya sekali seminggu. Angka tersebut jauh melampaui populasi umum (26%). Generasi Z juga paling mungkin mengadopsi merek sepatu atletik baru, seperti sepatu lari Hoka dan On Cloud , seperti yang ditunjukkan dalam penelitian terbaru.

Kebugaran memiliki banyak bentuk untuk Gen Z.
Lebih dari sepertiga Gen Z rutin melakukan angkat beban dan latihan kekuatan, diikuti dengan latihan aerobik dan kardio. Sekitar seperempatnya melakukan yoga dan/atau pilates. Kegiatan olahraga luar ruangan seperti hiking juga sangat populer di kalangan Gen Z, serta bermain olahraga tim yang kompetitif (termasuk olahraga kampus). 

Banyak pelacak kebugaran yang dapat dipakai sendiri.
Empat puluh dua persen memiliki Fitbit atau pelacak kebugaran lain yang dapat dikenakan, meskipun hanya 18% yang sering menggunakan perangkat tersebut. Namun, pasar untuk perangkat kebugaran wearable jauh lebih menguntungkan di kalangan Gen Z – hampir 1 dari 4 orang berharap untuk membelinya di masa depan, dua kali lipat dibandingkan Gen Pop.

Vitamin dan suplemen adalah kuncinya.
Hampir dua pertiga generasi Z dewasa mengonsumsi vitamin atau suplemen nutrisi lainnya secara rutin (setiap hari atau setiap minggu). Lebih dari separuh pengguna tetap meminumnya setiap hari.

Persepsi diri cenderung positif.
Kalau bicara soal kesehatan, sebagian besar Gen Z mengatakan mereka sehat. Sebagai orang dewasa termuda, hal ini pasti diharapkan terjadi. Hal serupa juga terjadi pada pandangan mengenai daya tarik fisik – lebih dari separuhnya merasa mereka lebih menarik secara fisik dibandingkan kebanyakan orang lain seusia dan jenis kelamin.

Secara keseluruhan, Gen Z adalah generasi yang paham kebugaran dan tampaknya sangat menghargai olahraga, olahraga, aktivitas luar ruangan, suplemen nutrisi, dan teknologi terkait kebugaran. Banyak yang merasa positif terhadap kesehatan fisik dan citra diri mereka, entah itu karena masa muda mereka atau kecenderungan untuk memprioritaskan kesehatan dan kebugaran, atau keduanya.