Apel hijau juga dikenal dengan sebutan ‘apel malang’ oleh masyarakat Indonesia. Dibandingkan dengan apel merah, apel hijau memiliki rasa yang lebih asam. Meski begitu, ada banyak manfaat apel hijau bagi kesehatan yang dapat diperoleh. Manfaat Apel hijau, memang tidak hanya sekedar rasa yang lezat namun juga penuh dengan manfaat kesehatan yang luar biasa. Dibandingkan dengan apel merah, apel hijau memiliki karakteristik rasa yang lebih asam, namun jangan biarkan itu membuat kita ragu untuk menikmatinya. Di balik keasamannya, tersembunyi sejumlah nutrisi dan senyawa yang dapat memberikan dampak positif pada kesehatan.

Di dalam 100 gram apel atau satu apel ukuran sedang, mengandung 52 kalori dan beragam nutrisi, seperti karbohidrat, protein, dan serat. Buah apel juga mengandung banyak vitamin dan mineral, misalnya vitamin B, vitamin C, vitamin K, kalsium, magnesium, dan kalium yang baik untuk tubuh.

Manfaat Apel Hijau untuk Kesehatan 
Berikut ragam manfaat apel hijau untuk kesehatan yang dirangkum dari beberap sumber.

Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A merupakan nutrisi penting untuk menjaga kornea mata tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah mata, termasuk kekeringan mata dan kesulitan dalam beradaptasi dengan cahaya redup. Dengan mengonsumsi apel hijau, kita memberikan dukungan nutrisi untuk menjaga mata tetap fokus dan berfungsi optimal. Selain itu, apel hijau juga mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan vitamin C, yang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. 

Menurunkan Resiko Kanker
Meskipun tidak ada jaminan untuk mencegah penyakit kanker, apel hijau dapat menjadi pilihan yang baik dalam upaya pencegahan. Apel hijau mengandung antioksidan tinggi dan senyawa fitonutrien yang dapat melawan efek radikal bebas, yang dikenal sebagai pemicu utama perkembangan kanker. Studi laboratorium menunjukkan bahwa apel memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker payudara. Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya mekanisme ini, mengintegrasikan apel hijau ke dalam pola makan sehari-hari dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap risiko kanker.

Melancarkan Pencernaan 
Salah satu senyawa ajaib yang terdapat dalam apel hijau adalah pektin, merupakan serat larut air yang memainkan peran kunci dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan. Pektin bersifat prebiotik, yang berarti senyawa ini menyediakan makanan untuk bakteri baik di usus kita.  Dengan memberikan dukungan pada pertumbuhan bakteri sehat, pektin membantu menciptakan lingkungan usus yang seimbang. Bakteri baik ini, dalam menjalankan fungsinya, tidak hanya membantu pencernaan yang sehat tetapi juga meningkatkan penyerapan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Membantu Diet dan Menurunkan Berat Badan 
Bagi mereka yang memiliki tujuan menurunkan berat badan, apel hijau bisa menjadi sekutu terbaik. Meskipun rendah kalori, apel hijau kaya akan serat. Sebuah apel hijau ukuran sedang mengandung sekitar 14% dari kebutuhan serat harian Anda. Serat dalam apel hijau memberikan efek kenyang yang lebih lama, membantu Anda mengontrol nafsu makan dan menjaga asupan kalori. Dengan menggantikan camilan tidak sehat dengan apel hijau, Anda tidak hanya memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh tetapi juga membantu mencapai tujuan penurunan berat badan Anda.

Menurunkan Risiko Osteoporosis 
Apel hijau, selain untuk pencernaan dan penurunan berat badan, juga memberikan kontribusi positif untuk kesehatan tulang. Kandungan nutrisi penting, seperti kalsium dan fosfor, membuat apel hijau menjadi tambahan yang berharga dalam menjaga kekuatan dan kepadatan tulang. Dengan menyediakan asupan kalsium yang baik, apel hijau membantu memastikan bahwa tulang-tulang kita tetap kuat dan mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Ini terutama penting dalam pencegahan osteoporosis, terutama pada tahap-tahap kehidupan yang rentan terhadap kehilangan massa tulang. Selain itu, fosfor, mineral lain yang hadir dalam apel hijau, juga berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tulang. Kombinasi kalsium dan fosfor yang seimbang mendukung pertumbuhan tulang yang optimal dan menjaga kepadatan tulang yang sehat.

Mengontrol Gula Darah 
Kandungan serat dalam apel hijau, terutama serat larut seperti pektin, memiliki peran penting dalam pengaturan kadar gula darah. Ketika kita mengonsumsi apel hijau, serat tersebut membentuk gel di dalam usus, yang memperlambat penyerapan glukosa.  Hal ini mengakibatkan peningkatan kadar gula darah yang lebih lambat dan lebih terkendali. Selain itu, apel hijau juga memiliki indeks glikemik yang rendah. Artinya, makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah secara perlahan, menghindari lonjakan gula yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Menjaga Kesehatan Jantung 
Apel hijau bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga penjaga kesehatan jantung yang luar biasa. Kandungan flavonoid, khususnya epikatekin, adalah antioksidan yang dapat mencegah peningkatan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi, yang merupakan penyebab umum penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi berbagai buah, termasuk apel hijau, dapat secara signifikan menurunkan risiko terkena penyakit kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan bahkan stroke. Jadi, jangan remehkan kekuatan apel hijau dalam menjaga kesehatan jantung Anda.

Meningkatkan Kesehatan Kulit 
Apel hijau bukan hanya sekadar camilan yang segar, tetapi juga merupakan sekutu terpercaya untuk menjaga kesehatan kulit. Kombinasi vitamin C dan E dalam apel hijau membuatnya menjadi makanan yang luar biasa untuk memperbaiki dan meremajakan jaringan kulit. Vitamin C, atau asam askorbat, dikenal karena perannya dalam produksi kolagen, suatu protein penting yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Dengan memberikan dukungan pada sintesis kolagen, apel hijau membantu mengurangi keriput dan garis-garis halus, memberikan tampilan kulit yang lebih muda dan sehat.

Selain itu, vitamin E, yang juga ditemukan dalam apel hijau, adalah antioksidan kuat yang melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar UV. Vitamin E membantu menjaga kelembaban kulit, memberikan perlindungan dari efek buruk lingkungan, dan membantu mengatasi masalah kulit seperti kemerahan dan inflamasi.

Mencegah Diabetes Tipe 2 
Konsumsi dua buah apel hijau setiap minggu dapat menjadi langkah preventif yang efektif untuk mengurangi risiko terkena diabetes. Apel hijau mengandung senyawa quercetin dan phloridzin yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan gula darah. Quercetin dalam apel hijau dapat meningkatkan fungsi hormon insulin, sehingga dapat mencegah terjadinya diabetes. Sementara itu, phloridzin diyakini mampu mengurangi penyerapan gula dalam usus, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan mengintegrasikan apel hijau dalam pola makan, Anda dapat memberikan perlindungan tambahan bagi kesehatan sistem insulin Anda.

Mengandung Antioksidan Tinggi 
Dalam apel hijau, terdapat beragam antioksidan, terutama flavonoid dan vitamin C, yang bekerja sama untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Flavonoid, seperti quercetin dan epikatekin, telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker. Vitamin C, atau asam askorbat, tidak hanya mendukung sistem kekebalan tubuh, tetapi juga bertindak sebagai agen pembersih alami untuk menghilangkan radikal bebas.

Melancarkan Pencernaan 
Serat yang tinggi dalam apel hijau memberikan bahan bakar untuk bakteri baik di usus, mendukung pertumbuhan mikroflora yang sehat. Ini berarti apel hijau tidak hanya membantu mengatasi masalah sembelit tetapi juga mempromosikan keseimbangan flora usus yang optimal, yang terkait dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan sistem kekebalan dan penyerapan nutrisi yang lebih baik. Pektin, yang juga ditemukan dalam jumlah besar dalam apel hijau, bertindak sebagai agen pelumas untuk saluran pencernaan. Molekul pektin membentuk gel yang membantu melunakkan feses dan memfasilitasi pergerakan pencernaan secara lancar. Ini sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan diare.

Menyehatkan Gigi dan Gusi 
Selain memberikan manfaat untuk sistem pencernaan, apel hijau juga membawa manfaat bagi kesehatan gigi dan gusi. Kandungan vitamin K yang cukup dalam apel hijau berperan penting dalam menjaga kesehatan rongga mulut dan memberikan dukungan bagi kekuatan gigi. Vitamin K telah lama dikenal karena peranannya dalam pembekuan darah, tetapi kini penelitian menunjukkan bahwa vitamin ini juga memiliki dampak positif pada kesehatan gigi. Dalam apel hijau, vitamin K bekerja dengan cara meningkatkan penyerapan kalsium oleh tulang dan gigi, yang merupakan kunci dalam memastikan kekuatan struktural gigi. Selain itu, vitamin K dapat membantu melawan pembentukan plak dan mengurangi risiko peradangan gusi.

Menyehatkan Rambut 
Vitamin C dan E dalam apel hijau tidak hanya bermanfaat untuk kulit tetapi juga memberikan dukungan untuk kesehatan rambut. Vitamin C membantu dalam produksi kolagen, yang penting untuk kekuatan dan elastisitas rambut. Selain itu, vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel rambut dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan demikian, konsumsi apel hijau dapat membantu menjaga rambut tetap sehat, lembut, dan terhindar dari masalah seperti ketombe.

Meringankan Gejala Asma 
Sebuah studi menemukan bahwa asupan apel hijau dapat mengurangi risiko asma dan hipersensitivitas paru-paru. Apel hijau dapat membantu mengurangi peradangan di saluran udara dan meredakan gejala sesak napas yang sering terkait dengan asma. Studi lain menunjukkan efek menguntungkan dari konsumsi apel pada fungsi paru-paru. Ini menegaskan bahwa apel hijau tidak hanya memberikan manfaat langsung pada sistem pernapasan, tetapi juga dapat mendukung kesehatan paru-paru secara menyeluruh.

Meningkatkan Fungsi Otak 
Senyawa antioksidan dalam apel hijau dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Khususnya, antioksidan seperti quercetin, epikatekin, dan vitamin C yang ditemukan dalam apel hijau memiliki peran penting dalam meningkatkan fungsi otak dan melindungi sel-sel otak dari potensi kerusakan. Quercetin, tidak hanya memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel otak, tetapi juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan di otak, mendukung fungsi otak yang optimal. Epikatekin, sejenis flavonoid, juga memberikan kontribusi besar dalam mendukung kesehatan otak. Studi menunjukkan bahwa flavonoid dapat merangsang pertumbuhan neuron dan meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan daya ingat dan kognisi. Vitamin C, selain manfaatnya sebagai antioksidan, juga berperan dalam sintesis neurotransmitter, zat kimia otak yang mengirimkan sinyal di antara sel-sel saraf. 

Mengurangi Peradangan 
Antioksidan yang melimpah dalam apel hijau memainkan peran krusial dalam menangkal peradangan dalam tubuh, menghadirkan manfaat besar dalam mengurangi risiko berbagai penyakit kronis. Quercetin, epikatekin, dan vitamin C, bersama dengan antioksidan lainnya, bekerja sebagai tim ahli untuk meredakan proses peradangan dan memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit-penyakit yang berkaitan dengan peradangan kronis. Epikatekin, sejenis flavonoid, juga dikenal karena sifat antiinflamasi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi flavonoid dapat mengurangi tingkat protein C-reaktif (CRP), yang merupakan indikator peradangan dalam tubuh.