Buah kecil berwarna kuning, yang dikenal dengan sebutan buah zaitun, sudah terkenal bisa digunakan untuk beberapa hal, seperti memasak hingga merawat kecantikan kulit. Tidak hanya itu, buah zaitun juga punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, loh. Di balik ukurannya yang kecil, ada banyak manfaat buah zaitun untuk kesehatan tubuh. Bahkan, konsumsi buah ini secara rutin diklaim bisa mencegah berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung dan kanker.

Khasiat buah zaitun berasal dari beragam kandungan nutrisi di dalamnya. Dalam 100 gram buah ini, terkandung sekitar 115 kalori dengan kandungan nutisi sebagai berikut:

• 1 gram protein
• 3,5 gram serat
• 11 gram asam lemak tak jenuh
• 52 mg kalsium
• 11 mg magnesium
• 4 mg vitamin E
• 20 mg vitamin A
• 42 mg kalium
• 1560 mg natrium

Selain kandungan di atas, buah zaitun juga mengandung fosfor, zat besi, selenium, dan polifenol yang dapat membawa beragam manfaat bagi kesehatan.

Menjaga kesehatan kulit
Buah zaitun diketahui baik untuk kesehatan kulit. Ini karena kandungan vitamin E di dalamnya yang kaya kandungan antioksidan, sehingga dapat menjaga kelembapan kulit. Tak hanya itu, vitamin E juga dibutuhkan untuk meminimalkan kerusakan kulit yang dipicu oleh paparan sinar matahari.

Menghidrasi tubuh
Konsumsi buah zaitun juga dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi, karena kandungan natrium di dalamnya. Selain membuat tubuh terhidrasi, natrium juga dibutuhkan untuk menjaga tekanan darah. Meski begitu, konsumsinya tetap perlu dibatasi, karena terlalu banyak asupan natrium juga tidak baik untuk kesehatan dan bisa memicu tekanan darah tinggi.

Menjaga kesehatan tulang
Untuk menjaga kesehatan tulang, Anda harus memastikan bahwa kebutuhan kalsium harian tercukupi dengan baik. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi kalsium, termasuk buah zaitun. Kalsium menjadi nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kepadatan tulang. Bahkan, mineral ini juga dibutuhkan untuk mendukung fungsi saraf, jantung, dan otot.

Meningkatkan kesehatan pencernaan
Konsumsi buah zaitun diketahui bisa meningkatkan kesehatan saluran cerna. Manfaat ini bisa diperoleh berkat kandungan serat yang tinggi di dalamnya. Untuk mendapatkan manfaat serat, Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat lain, seperti buah pir, alpukat, apel, pisang, wortel, brokoli, bayam, dan kacang merah. 

Membantu pembentukan sel darah merah
Kandungan zat besi dalam buah zaitun dipercaya dapat membantu pembentukan hemoglobin atau sel darah merah. Manfaat ini didukung oleh sebuah penelitian yang menyatakan bahwa kandungan polifenol di dalam buah zaitun berperan dalam proses pembentukan sel darah merah dalam sumsum tulang. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.

Menekan risiko terkena penyakit jantung
Kandungan vitamin E dalam buah zaitun tidak hanya baik untuk kesehatan kulit, tetapi juga diyakini bermanfaat bagi kesehatan jantung. Ini karena vitamin E bersifat antioksidan, sehingga dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah yang menjadi salah satu pemicu penyakit jantung. Selain vitamin E, buah zaitun juga mengandung asam oleat yang tinggi. Asam oleat dibutuhkan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Menurunkan risiko terkena penyakit kanker
Manfaat buah zaitun selanjutnya adalah menurunkan risiko penyakit kanker. Meski perlu diteliti lebih lanjut, kandungan asam oleat yang terdapat pada buah zaitun juga bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker. Selain itu, di dalamnya terdapat pula senyawa polifenol yang bersifat antioksidan, yang juga berfungsi untuk melawan penyakit kanker.

Menjaga kesehatan mulut
Minyak zaitun mengandung sifat antiradang, antioksidan, dan antibakteri. Efek ini menjadikan minyak zaitun bermanfaat untuk memelihara kesehatan serta kebersihan gigi dan mulut. Selain itu, berkumur dengan minyak zaitun secara rutin juga dapat mencegah dan mengatasi bau mulut.

Mengendalikan kadar gula darah
Sebuah riset menunjukkan bahwa orang yang menjalani pola makan sehat secara rutin, termasuk dengan mengonsumsi minyak zaitun, memiliki kadar gula darah yang lebih terkontrol. Hal ini menjadikan minyak zaitun bermanfaat untuk menurunkan risiko terjadinya diabetes.

Memelihara fungsi otak
Sebuah riset menyebutkan bahwa kandungan zat antioksidan dan antiradang pada minyak zaitun dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit pada otak, seperti stroke dan demensia.

Mengontrol tekanan darah
Sebuah riset menyebutkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi minyak zaitun murni sekitar 50–60 ml atau setara kurang lebih 4 sendok makan per hari, terlihat memiliki tekanan darah yang lebih terkontrol. Hal ini diduga berkat kandungan antioksidan dan asam lemak sehat pada minyak zaitun yang dapat membuat pembuluh darah lebih rileks dan mengurangi peradangan di pembuluh darah.