Manfaat Yoghurt bagi Kesehatan
Yoghurt merupakan makanan hasil fermentasi susu yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, makanan ini juga dapat membantu meningkatkan imun tubuh hingga meningkatkan kesehatan mental.
Negara mana yang menemukan yoghurt?
Jika Anda telah membaca sejauh ini, Anda mungkin sudah bisa menebaknya: yoghurt berasal dari wilayah yang sekarang disebut Turki. Baca terus untuk mengetahui sejarah yoghurt yang kaya!
Zaman Kuno dan Abad Pertengahan
Yogurt memiliki akar sejarah yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu di Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Kemunculannya yang pertama diketahui terjadi pada periode Neolitikum (sekitar 5.000 SM) di Mesopotamia. Itu berarti yogurt berusia lebih dari 7.000 tahun! Dipercayai bahwa, seperti mentega , yogurt tercipta secara tidak sengaja saat susu terkena bakteri atau menjadi asam dalam suhu hangat.
Teks Turki dari abad ke-11 (1100 SM hingga 1001 SM) menyebutkan yoghurt digunakan oleh orang Turki nomaden . Bukti dari tembikar kuno menunjukkan
bahwa orang-orang Neolitik menggunakan pot untuk menyimpan susu. Dan sebagai makanan fermentasi, yogurt merupakan cara yang bagus untuk mengawetkan susu, karena keasaman alaminya memperlambat pertumbuhan bakteri berbahaya.
Yogurt juga merupakan produk yang terkenal di Yunani Kuno. Namun, meskipun yogurt Yunani populer saat ini, orang-orang Yunani pada masa itu menganggap ‘oxygala’ hanya cocok untuk petani yang mengonsumsinya dengan madu. Para petani itu tahu apa yang mereka lakukan. Seabad kemudian, yogurt dan produk susu fermentasi lainnya menjadi penting bagi pasukan Mongolia pimpinan Genghis Khan pada akhir abad ke-12 dan awal abad ke-13. Khan percaya bahwa keberanian luar biasa para prajuritnya adalah berkat konsumsi yogurt secara teratur.
Teks India menyebutkan bahwa yoghurt yang diberi rasa kayu manis dan biji sesawi ada di dapur Kaisar India Akbar I, yang memerintah dari tahun 1556 hingga 1605 SM. Makanan yoghurt anggur beras yang disebut nailao telah ada di Tiongkok setidaknya sejak tahun 1800-an.
Yogurt dan Umur Panjang
Yogurt menjadi terkenal setelah ceramah yang disampaikan oleh Elie Metchnikoff pada tahun 1904 di Institut Pasteur di Paris. Metchnikoff berpendapat bahwa umur panjang di antara orang Bulgaria dapat dikaitkan dengan bakteri lactobacilli yang bermanfaat dalam yogurt.
Yogurt menjadi berita utama, dan memicu tren yogurt yang dengan cepat menyebar ke Amerika Utara. Semua orang harus memakannya! John Harvey Kellog (ya, Kellog itu!) memutuskan bahwa pasien di sanatoriumnya di Battle Creek, MI, masing-masing akan mendapatkan satu pint yogurt. Kellog percaya bahwa bakteri yogurt melawan penyakit . Tak lama kemudian, yoghurt dapat dibeli di apotek . Ini adalah perjalanan penuh sejak yoghurt diresepkan kepada Raja François I dari Prancis (1542) sebagai pengobatan untuk masalah pencernaan yang terus-menerus .
Popularitas di Amerika Utara
Pada tahun 1919, seorang emigran Yunani ke Spanyol bernama Isaac Carasso mendirikan pabrik yoghurt yang kemudian menjadi perusahaan Danone – yang dinamai menurut nama putranya, Daniel. Pada tahun 1929, pabrik Danone dibuka di Prancis. Daniel akhirnya mengambil alih perusahaan tersebut dan pada tahun 1942, ia memindahkan perusahaan tersebut ke New York. Dannon (sebutan perusahaan itu saat itu di AS) dengan berani memadukan yoghurt dengan selai , sebuah langkah yang semakin meningkatkan daya tarik yoghurt.
MANFAAT YOGURT BAGI KESEHATAN
Yogurt memiliki jangkauan khasiat yang sangat luas, mulai dari pencernaan, tulang dan gigi, jantung, hingga daya tahan tubuh. Dengan mengonsumsi produk fermentasi ini, tubuh Anda berpeluang mendapatkan kebaikan berikut.
Sumber protein bagi tubuh
Protein amat penting dalam pertumbuhan dan perbaikan sel. Kekurangan protein dapat menyebabkan hilangnya massa otot, kesulitan berpikir, serta rapuhnya rambut, kulit, dan kuku. Untungnya, yogurt mengandung sebagian besar protein yang Anda perlukan.
Setiap jenis yogurt mungkin mengandung protein dalam jumlah yang berbeda. Apabila Anda mencari kandungan protein tertinggi, cobalah greek yogurt. Dalam 6 ons greek terkandung 15 – 20 gram protein yang kira-kira setara dengan 30% kebutuhan harian.
Menambah energi
Yoghurt juga dapat menjadi sumber energi tambahan yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Manfaat yoghurt untuk menambah energi didapat dari kandungan karbohidrat di dalamnya. Karbohidrat merupakan makronutrisi yang dapat menyediakan sumber energi dengan cepat.
Namun, kandungan kalori dan karbohidrat di dalam yoghurt umumnya tidak setinggi di jenis makanan lain sehingga Anda tetap memerlukan asupan nutrisi dari makanan lain untuk mencukupi kebutuhan energi yang diperlukan.
Menutrisi kulit
Selain dikonsumsi, manfaat yoghurt juga bisa didapatkan dengan menjadikannya sebagai masker wajah alami. Kandungan lactic acid di dalam yoghurt dapat menutrisi kulit wajah serta membantu membantu regenerasi kulit dan menghilangkan sel-sel kulit mati.
Melembapkan dan mencerahkan kulit
Penggunaan yoghurt sebagai masker wajah juga bermanfaat untuk melembapkan dan mencerahkan kulit. Hal tersebut juga didapatkan dari kandungan lactic acid dalam yoghurt. Lactic acid juga diketahui bisa membantu membuat kulit tetap terhidrasi dan tampak lebih cerah.
Yoghurt merupakan salah satu pilihan makanan yang baik dikonsumsi sebagai makanan sehat sehari-hari. Yoghurt juga boleh diberikan kepada bayi ketika ia sudah bisa mengonsumsi MPASI atau ketika usianya sudah 6 bulan. Namun, agar bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal, pilihlah yoghurt tawar atau tanpa gula tambahan, misalnya greek yoghurt.
Meningkatkan imunitas tubuh
Mengonsumsi yoghurt secara rutin dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena kandungan probiotik di dalam yoghurt memiliki efek antiperadangan sehingga mencegah tubuh dari berbagai penyakit, seperti radang tenggorokan dan dan radang usus.
Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Yogurt mengandung sejumlah zat gizi yang memberikan manfaat untuk kesehatan tulang, seperti kalsium, fosfor, dan kalium. Beberapa jenis yogurt juga mengandung vitamin D yang membantu penyerapan kalsium. Semua zat gizi tersebut diperlukan untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis. Selain itu, makan yogurt tidak akan mengikis lapisan email gigi. Asam laktat di dalamnya justru berfungsi melindungi gusi Anda dari infeksi.
Mengatasi gejala masalah pencernaan
Selain melancarkan buang air besar, probiotik pada yogurt juga berpotensi mengatasi gejala gangguan pencernaan. Contohnya, sebuah studi pada 2016 menunjukkan bahwa bakteri Bifidobacteria dan Lactobacillus dapat mengurangi gejala sindrom iritasi usus. Beberapa penelitian lainnya juga menemukan bahwa probiotik mungkin bisa mencegah diare dan sembelit akibat konsumsi antibiotik. Semua manfaat ini bisa Anda dapatkan cukup dengan mengonsumsi beberapa sendok makan yogurt sebelum beraktivitas.
Menurunkan tekanan darah
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi yogurt sebanyak 2 – 3 porsi per hari (atau lebih) mengalami penurunan tekanan darah. Penurunan tersebut bahkan mencapai 50% dibandingkan mereka yang tidak makan yogurt sama sekali. Manfaat yogurt ini datang dari kandungan kalium yang dapat mengeluarkan kelebihan natrium dari dalam tubuh. Natrium adalah mineral yang meningkatkan tekanan darah, yang banyak ditemukan dalam makanan tinggi garam.
Menjaga kesehatan jantung
Walaupun kandungan lemaknya tinggi, yogurt ternyata dapat meningkatkan kolesterol baik yang disebut HDL (high-density lipoprotein). Menurut beberapa penelitian, inilah mengapa konsumsi yogurt bisa mengurangi risiko penyakit jantung secara keseluruhan.
Kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah juga menyehatkan jantung dan pembuluh darah. Menurut para ahli, manfaat ini terutama akan lebih besar pada orang yang telah didiagnosis menderita penyakit tekanan darah tinggi.